Pentingnya menjaga pH tanah untuk kesuburan tanaman

 

Keasaman tanah seringkali disebut dengan pH tanah. Keasaman atau pH tanah mempunyai nilai 1 hingga 14. pH 1 merupakan kondisi yang sangat asam, pH 14 merupakan kondisi yang sangat basa sedangkan pH 7 merupakan kondisi netral. pH atau keasaman tanah bisa berubah-ubah sesuai kondisi. Genangan di musim hujan biasanya menyebabkan ph tanah turun.

pH tanah mempengaruhi penyerapan dari unsur hara. Setiap unsur hara misalnya unsur hidrogen fosfat atau kalium mempunyai rentangan ph tertentu agar dapat diserap optimal oleh tanaman. Secara umum, unsur-unsur hara dapat diserap oleh tanaman ketika pH tanah diantara 5,5 hingga 7. Itulah pentingnya mengukur dan mengatur pH tanah. Coba bayangkan kita sudah melakukan pemupukan pada tanaman kita, namun PH tanahnya sekitar 4 atau 5 maka pupuk kita tidak akan diserap oleh tanaman tersebut, jadi pemupukan yang kita lakukan sia-sia. Berikut adalah tabel tentang kisaran PH optimum untuk penyerapan tiap-tiap unsur hara.

Keasaman tanah seringkali disebut dengan pH tanah. Keasaman atau pH tanah mempunyai nilai 1 hingga 14. pH 1 merupakan kondisi yang sangat asam, pH 14 merupakan kondisi yang sangat basa sedangkan pH 7 merupakan kondisi netral. pH atau keasaman tanah bisa berubah-ubah sesuai kondisi. Genangan di musim hujan biasanya menyebabkan ph tanah turun.

pH tanah mempengaruhi penyerapan dari unsur hara. Setiap unsur hara misalnya unsur hidrogen fosfat atau kalium mempunyai rentangan ph tertentu agar dapat diserap optimal oleh tanaman. Secara umum, unsur-unsur hara dapat diserap oleh tanaman ketika pH tanah diantara 5,5 hingga 7. Itulah pentingnya mengukur dan mengatur pH tanah. Coba bayangkan kita sudah melakukan pemupukan pada tanaman kita, namun PH tanahnya sekitar 4 atau 5 maka pupuk kita tidak akan diserap oleh tanaman tersebut, jadi pemupukan yang kita lakukan sia-sia. Berikut adalah tabel tentang kisaran PH optimum untuk penyerapan tiap-tiap unsur hara.

pH tanah yang ideal
Tabel pH yang optimal untuk penyerapan nutrisi


Di tabel tersebut terlihat ada daftar nama unsur hara, pH, serta warna merah, putih, biru dan hitam. Warna merah menunjukkan bahwa penyerapan Hara tidak bisa terjadi sama sekali. Warna putih menunjukkan penyerapan unsur hara dapat terjadi namun sangat sedikit. Warna hijau menunjukkan bahwa penyerapan unsur hara dapat terjadi cukup banyak sedangkan warna hitam menunjukkan bahwa penyerapan nutrisi terjadi sangat optimal.

Dari tabel tersebut dapat kita baca bahwa unsur nitrogen fosfor dan kalium penyerapannya oleh tanaman akan terjadi pada PH di atas 6,0 hingga PH 8, dan yang paling optimal adalah pada pH 6,5 hingga 7. Penyerapan akan sangat sedikit ketika PH tanah dibawah 6 bahkan tidak akan terjadi penyerapan jika PH tanah adalah 5.

Untuk magnesium dan kalsium tidak akan diserap tanaman ketika pH tanah dibawah 6,4. Magnesium dan kalium baru akan diserap oleh tanaman jika pH tanah di atas 6,5 sama hingga 8 dan optimumnya pada pH 6,5 hingga 7.

Untuk zink dan besi penyerapan oleh tanaman akan terjadi ketika PH tanah diatas 5 sampai dengan pH 7. Ketika PH diatas 7, zink dan besi tidak bisa diserap lagi oleh tanaman.

Pada gambar diatas terlihat warna hitam antara pH 6,5 hingga pH 7. Warna hitam tersebut menunjukkan pH optimun. Pada pH 6,5 hingga pH 7 tersebut semua unsur akan diserap secara optimal.

Dalam tanah pertanian jarang pH tanah naik hingga diatas 8. Namun pada musim hujan pH tanah cenderung turun. pH tanah pada musim hujan bisa mencapai pH 5. Pada pH 5 pemupukan akan sia-sia karena tidak bisa diserap oleh tanamam. pH tanah di musim hujan bisa turun drastis karena air hujan mengandung nitrogen. Nitrogan dapat menyebabkan pH tanah turun. Pemupukan dengan pupuk yang kaya nitrogen juga perlu dihindari agar pH tanah tidak turun. Selain itu, pastikan sanitasi lahan Anda terjaga, jangan biarkan ada genangan air di lahan anda.

pH tanah dapat dinaikkan dengan menambahkan kapur dolomit pada lahan pertanian anda. Harga kapur dolomit sangat terjangkau. Pada tahun 2021, harga kapur dolomit berkisar antara Rp. 2000-3000. Anda dapat menggunakan pH meter untuk mengukur pH tanah. pH meter dapat Anda beli di toko online dengan variasi harga antara 150.000-400.000 rupiah.

Demikian postingan tentang Pentingnya menjaga pH tanah untuk kesuburan tanamanSemoga Bermanfaat.

Load disqus comments

0 komentar