Reseptor Intraseluler dalam Sel dan Reseptor pada Permukaan Sel

Salam Berbagi....

Dalam postingan kali ini kami akan membahas tentang Reseptor Intraseluler dalam Sel dan Reseptor pada Permukaan Sel adapun sub bab yang akan kami bahas adalah mengenai Reseptor yang berperan sebagai gen regulator, Reseptor berperan sebagai enzim, Chemically Gated Ion Channels, Enzymic Receptors dan G-Protein-Linked Receptors. SEMOGA BERMANFAAT



Reseptor Intraseluler dalam Sel


Sel makhluk hidup seringkali menerima sinyal-sinyal kimia untuk memproduksi atau membentuk suatu protein tertentu. Sinyal-sinyal tersebut dikirim oleh sel sel lain yang ada dalam tubuh. Sinyal-sinyal tersebut mempunyai reseptor khusus dalam sel target. Reseptor tersebut bisa berada pada permukaan sel (membran sel) membran sel atau dalam sel.

Sinyal-sinyal yang bersifat larut dalam lemak (lipid-soluble) atau merupakan molekul yang sangat kecil sangat mudah memasuki sel sehingga biasanya reseptornya ada dalam sel. Ada beberapa macam resepotor intraselular berdasarkan sifatnya yaitu :

1. Reseptor yang berperan sebagai gen regulator
Reseptor yang bertindak  sebagai gen regulator memiliki daerah pengikatan ( binding site ) pada DNA. Namun reseptor tersebut tidak bisa berikatan dengan binding site pada DNA karena ada protein inhibitor yang menempati binding site pada DNA tersebut. Ketika molekul sinyal masuk ke dalam sel dan berikatan dengan reseptor, inhibitor akan lepas dari binding site pada DNA dan reseptor berikatan dengan binding sitepada DNA. Ikatan tersebut akan mengaktifkan gen tertentu karena proses transkripsi akhirnya dapat berlangsung.
  
 
reseptor sel sebagai regulator gen
Reseptor Sel sebagai Regulator Gen 



2. Reseptor berperan sebagai enzim
 Contoh reseptor yang berperan sebagai enzim adalah reseptor untuk gas nitric oxide (NO).  Gas tersebut merupakan senyawa yang sangat kecil sehingga dengan mudah masuk ke dalam sel. Ketika sampai di dalam sel, gas tersebut akan berikatan dengan enzim guanylyl cyclase. Ikatan antara gas nitric oxide (NO) dan enzim guanylyl cyclase mengkatalis sintesis dari cyclic guanosine monophosphate (GMP). GMP adalah molekul messenger intraseluler yang menstimulasi respon spesifik seperti relaksasi pada sel otot.


Reseptor pada Permukaan Sel

Sebagian besar sinyal sinyal untuk komunikasi antar sel merupakan senyawa atau molekul yang terlarut dalam air (water-soluble ) seperti neurotransmitter, hormon, dan growth factors. Senyawa atau molekul yang larut dalam air tidak bisa masuk langsung ke dalam sel melalui membran sel sehingga reseptornya berada di permukaan membran sel. Agar bisa menghasilkan respon di dalam sel, reseptor sinyal yang ada di permukaan membran sel harus mengubah sinyal ekstraselular tersebut menjadi sinyal intraseluler.
Berikut adalah beberapa macam dari reseptor pada permukaan membran sel :
1. Chemically Gated Ion Channels
Chemically Gated Ion Channelsadalah suatu protein reseptor yang dapat dilintasi oleh ion. Reseptor tersebut merupakan protein transmembran ( protein yang menembus membra sel ). Pada bagian tengah protein terdapat lubang atau pori yang ,menghubungkan antara cairan ekstraseluler dengan sitoplasma sel. Pori atau lubang yang dimiliki cukup untuk jalan keluar masuknya ion sehingga protei tersebut seringkali disebut ion chanel. Pori atau lubang reseptor hanya terbuka ketika senyawa kimia ( neurotransmitter ) menempel pada reseptor tersebut. Ion – ion yang masuk juga dapat bervariasi (sodium, potassium, calcium, chloride) tergantung dari struktur spesifik dari chanel / pori.

2. Enzymic Receptors
Banyak reseptor yang berada di permukaan sel adalah enzim tertentu atau berhubungan dengan enzim. Ketika molekul sinyal mengikat reseptor maka suatu enzim akan aktif. Enzim tersebut seringkali disebut dengan protein kinases. Reseptor merupakan protein transmembran, bagian protein yang mengikat sinyal berada di luar sel sedangkan bagian yang melakukan aktivitas enzimatis berada di dalam sel.

3. G-Protein-Linked Receptors
G-Protein-Linked Receptors adalah reseptor sinyal pada plasma membran sel yang berperan tidak langsung sebagai enzim atau ion channel yang dibantu / difasilitasi oleh suatu protein pendamping yaitu guanosine triphosphate(GTP)-binding protein atau sering disebut dengan G protein. Reseptor menggunakan protein G untuk memediasi sinyal dari permukaan membran ke dalam bagian dalam sel. 


Kerja G-Protein-Linked Receptors
Ketika sinyal datang, sinyal akan diikat oleh protein signal-binding site dari reseptor yang berada di bagian permukaan luar membran sel. Setelah terbentuk ikatan antara sinyal dan protein signal-binding site G-Protein-Linked Receptors berubah strukturnya. Perubahan struktur tersebut menyebabkan dapat berikatan dengan G-Protein-Linked Receptors pada G-protein-binding sites dan menyebabkan protein G aktif. Protein G aktif kemudian akan mengaktivasi suatu reaksi enzimatis atau ion channeltertentu. Namun aktivasi dari GTP tersebut relatif hanya dalam waktu yang singkat beberapa detik saja atua paling lama beberapa menit. Agar reaksi yang difasilitasi oleh protein G ini berjalan terus, harus ada sinyal terus menerus pada sel tersebut.


Chemically Gated Ion Channels, Enzymic Receptors, G-Protein-Linked Receptors
Reseptor pada mrmbran sel: Chemically Gated Ion Channels, Enzymic Receptors, G-Protein-Linked Receptors




Load disqus comments

0 komentar