Mengapa Ukuran Sel Makhluk Hidup itu Kecil?

Mengapa Ukuran Sel Makhluk Hidup itu Kecil?


Sel makhluk hidup relative berukuran kecil karena beberapa alasan, salah satunya adalah karena untuk mempermudah transportasi dan komunikasi antar sel. Organela dan protein disintesis di dalam sel. Beberapa subtansi perlu ditransportasikan keluar masuk sel. Proses tersebut kebanyakan melalui proses difusi. Sehingga dengan kecilnya ukuran sel maka proses difusi suatu subtansi dari membran sel ke bagian tengah sel akan menjadi semakin efisien. Demikian juga sebaliknya jika sel berukuran lebih besar, maka proses difusi suatu subtansi dari membran sel ke bagian tengah sel akan menjadi lebih jauh sehinggga kurang efisien.

            Jika diasumsikan sel makhluk hidup adalah bulat maka rasio antara luas permukaan membran dan volume akan lebih menguntungkan jika sel memiliki ukuran yang kecil karena peningkatan ukuran sel juga akan diikuti oleh peningkatan volume sel bahkan peningkatan volume akan lebih tinggi daripada peningkatan luas permukaan sel. Jika diameter sebuah sel meningkat 10 kali lipat. Permukaan sel akan meningkat 100 kali dari ukuran semula sedangkan volume sel harus bertambah lebih besar yaitu 100 kali dari volume semula. Penambahan volume yang begitu besar jika sebuah sel ukurannya diperbesar jelas akan sangat merugikan karena harus juga menambah subtansi-substansi dalam sel, jika dibandingkan jika sel tersebut berukuran lebih kecil.




Rasio antara luas permukaan dan volume, jika sel membesar peningkatan volume lebih banyak dari pada luas permukaan. Jika diameter sel bertambah 10 kali, luas permukaan meningkat 100 kali dan volume meningkat hingga 1000x

Selain itu kecilnya ukuran sel akan menimbulkan jumlah luas permukaan membran sel lebih luas. Membran sel berperan penting dalam berbagai aktivitas dalam sel sehingga dengan ukuran sel yang relative kecil maka aktivitas dalam sel yang berhubungan dengan membran akan semakin efisien.



Load disqus comments

0 komentar